Sedikit berucap

Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?

- Mitch Albom

Monday, May 28, 2012

Just (ordinary) day

Hari kemarin menjadi bukti bahwa waktu memang cepat berlalu, haha. Rasa- rasanya saya baru saja melewati bulan mei tahun lalu, saat dimana saya bergelut dengan jatuh bangun mencari "nilei-nilei" di bangku kuliah.
Tapi hari kemarin sama seperti tahun lalu datang lagi tapi dengan suasana yang berbeda. Sekarang saya sudah berlisensi strata satu dan mantan pekerja kerah putih (yah mantan).
Bagi saya bulan mei adalah salah satu diantara bulan-bulan dalam satu kalender yang saya anggap paling keren. Saya lahir dibulan ini, dan biasanya di bulan ini saya merasakan gejolak paling membara, meluap dan terbakar dalam diri, haha. Termasuk ketika saya berhasil keluar dari status eksmud pada tanggal 1 mei kemarin, yah May day !.
Dan rencana-rencana untuk melakukan perjalanan (get lost?) pun dirancang pada bulan ini.

Tidak ada party hura-hura tokipan atau ganjos seperti dulu lagi. Hari sudah berganti, suasana juga sudah lain. Tidak masalah, inilah yang saya cari. memilah-milah kesenangan dan mencari kebenaran. Kebenaran.

Dan dengan banyaknya ucapan selamat yang muncul melalui sms ataupun ucapan dari media jejaring sosial lainnya. Saya percaya, saya masih mempunyai teman yang dulu walaupun saya merasa saya semakin menjauh.

Hmmm. Terakhir saya hanya mau bilang terima kasih buat yang kasih buku. Bukunya bagus :).

Yo wes, i am fukin 24 years old now, and i want to get lost next month. And go anywhere !

Forever young forever punx. Panjang umur para pembangkang.

0 komentar: