Sedikit berucap

Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?

- Mitch Albom

Sunday, July 15, 2012

Bruksssy

Kata orang hidup itu adalah perjuangan, itu benar. Yang lain mengatakan bahwa hidup itu adalah perang. Itu juga benar. Tapi saya ingin menambahkan lagi satu "anekdot" tentang hidup. Bahwa, hidup itu (mungkin) yang sebenarnya adalah persaingan. Yah, persaingan. sebuah embel-embel kuno dan membosankan. Jika dirujuk kepada dua keyakinan awal tentang hidup di atas, hidup adalah perang dan perjuangan, maka mungkin-mungkin saja statement tentang "hidup" itu akan bermuara pada persaingan.
Saat ini, dimana seseorang yang telah berada  di usia produktif seperti saya dituntut untuk menjadi "something". Something sudah pasti berarti mempunyai kesibukan yang menghasilkan dan membanggakan. Menghasilkan berarti mempunyai segepok jutaan rupiah disaku. Membanggakan berarti kau bisa dibicarakan di pertemuan-pertemuan keluarga atau pertemuan-pertemuan orang-orang konservatif plus feodal lainnya.
Kembali lagi ke kalimat "persaingan". Entah mengapa saya sedikit sensitif dengan kalimat ini. Apakah orang-orang mesti bersaing dalam hal menempatkan diri kedalam sebuah tingkatan "kelas". Saat saya pulang kerumah kemarin dari perjalanan saya mendaki gunung. Saya kembali dihadapkan dengan kata "persaingan". Kata-kata yang ditembakkan secara membabi buta oleh orang-orang terdekat.
Mengapa orang-orang itu terlalu serius bersaing untuk hal-hal yang akan membuat kita semakin sombong? hal-hal yang akan memasukkan kita semakin dalam kesebuah kotak bernama "uang adalah Tuhan nyata yang terlihat"
Aaah, atau mungkin saja saya yang terlalu sensitif mendengarkan kalimat tentang persaingan.
Entah kalian mencibir atau tidak, saya bukannya orang yang anti pekerjaan. Tapi, dongeng konyol tentang persaingan sepertinya tidak perlu kita masukkan ke dalam otak kita. Hidup akan menjadi santai tanpa adanya persaingan. Persaingan hanya akan membawa kita ke sebuah bencana. Perang, kerusuhan, menyakiti orang lain, membunuh, mencaci orang lain sampai menghujat alam yang merupakan muntahan dari setan paling memuakkan yaitu "persaingan".

Jadi, kalimat apa yang sebenarnya pas buat kehidupan ini?
Hmmm,
Hidup adalah tentang menghormati dan menyayangi orang lain, bersenang-senang dan juga "perang". Haha
atau seperti kata The Hotdogs,
"lakukan apa pun yang ingin kau lakukan, dan persetan dengan persaingan. Persetan menang dan kalah, persetan dengan segalanya"

0 komentar: