Ini hampir tahun ke-3 kita. Tapi anehnya kenapa kita terasa semakin jauh. Satu kota beda benua itu katamu, hehe. Sekarang kita seperti menyimpan rahasia kita masing-masing, menyimpan keluh kesah kita masing-masing. Sudah jarang bahkan tidak ada lagi gelak tawa dan cerita-cerita konyol diantara kita. Saya merindukan saat-saat dimana kita berdua tersenyum, tertawa dan berbagi cerita, mungkin seperti masa-masa 3 tahun yang lalu. Mungkin saya yang terlalu acuh atau kau yang terlalu sensitif, siapa yang tahu. Kita bagaikan padang rumput hijau yang tiba-tiba diserang oleh badai kutub utara yang membentuk es tebal begitu saja diantara kita.
Sedikit berucap
Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?
- Mitch Albom
- Mitch Albom
Monday, January 2, 2012
diam diam diam diam, mari kita tinggalkan diam itu :)
Diposkan oleh ndus di 11:13 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Adi The Hidrasi
- Ahmad Punk
- Alvidha
- AntyCopyright
- Belantara Indonesia
- Betterday Zine
- CxEx
- Deathrockstar
- Diyan Wirayuana Syam
- Drunken Poets
- Fami Redwan
- JakartaBeat
- jelaga tak bertepi
- Kontinum
- Kontinum
- Lastbark
- Lulabi Penghitam Langit
- Music Split
- Nanu Betterday zine
- Quiet Blog For Silent Wars
- Swedesplease
- Thomas Stone Blind
- Total Wired
- Wasted Rockers
- xTUFFLOVEx
2 komentar:
aihhhhhh
sukaa deh sama post ini :')
aiiihhh
mar ki suk ( mari kita suka kalau begitu ), hahaha :p
Post a Comment