Maki sana maki sini
Sampai tak sadar, makian itu ternyata mengarah kepada diri sendiri
Mendapati diri berada dalam pihak musuh bukanlah lagi hal yang patut dipertanyakan
Hanya karena keasikan memaki sehingga lupa arah kemana arah busur itu harus di layangkan
Alibi di tolak, karena sudah jelas "kita" semua pembual
Musisi juga pembual juga menjual
Radikal ? pemberontakan ? simbol ? uhh, tolong tunjukkan dimana alamat Mall terdekat di kota ini
Ketika yang dahulu kau yakini kini tak lagi memuaskanmu
Maka keluarlah.
Ciptakan keyakinanmu sendiri.
Bubarkan perang itu dan ciptakan yang baru
Karena pembangkang kelas teri seperti kita tak akan pernah punah
Sedikit berucap
Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?
- Mitch Albom
- Mitch Albom
Friday, May 18, 2012
Perang yang mana ?
Diposkan oleh ndus di 10:06 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Adi The Hidrasi
- Ahmad Punk
- Alvidha
- AntyCopyright
- Belantara Indonesia
- Betterday Zine
- CxEx
- Deathrockstar
- Diyan Wirayuana Syam
- Drunken Poets
- Fami Redwan
- JakartaBeat
- jelaga tak bertepi
- Kontinum
- Kontinum
- Lastbark
- Lulabi Penghitam Langit
- Music Split
- Nanu Betterday zine
- Quiet Blog For Silent Wars
- Swedesplease
- Thomas Stone Blind
- Total Wired
- Wasted Rockers
- xTUFFLOVEx
0 komentar:
Post a Comment