Sedikit berucap

Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?

- Mitch Albom

Thursday, June 16, 2011

Bacrit !



Hei sejauh mana kalian membenci om kapitalis ?
Dengan memasukkan beribu sumpah serapah busuk kedalam liril-lirik lagu band sok radikal mu ? asik !
atau dengan bla bla bla sundal omong kosong kalian ?supaya terlihat lebih radikal mungkin, haha.

Tapi, yang kau bakar itu kan rokok milik kapitalis , ponsel mu juga, provider mu juga, kau makan juga sampah mereka, baju mu coba liat kerah nya , mabokan mu juga dan bla bla blaaso lainnya.

Terus bagaimana ?
Diam saja, tak perlu terlalu bacrit soal kapitalis kalo tidak bisa membenci nya lebih nyata.
Kalo kalian dengan mudahnya sumpah serapah, pastilah mudah untuk membencinya lebih nyata !

KITA TAK SADAR, KITA TERLALU MENCINTAI KAPITALIS.

"Anarkis" yang tidak sadar mencintai kapitalis boleh masuk ke dalam keranjang sampah !

1 komentar:

Asral prasetyo said...

Kesadaran palsu��