Sedikit berucap

Apa yang kita lakukan bila urutan kematian alamiah menempatkan kita di antrean berikutnya, ketika kita tak lagi bisa bersembunyi dibalik pikiran " Ini bukan giliranku"?

- Mitch Albom

Monday, September 10, 2012

The "Thing" is a Joke.

Akhir-akhir ini saya lebih banyak menghabiskan waktu dirumah saja. Tidak ada aktivitas berat yang saya lakukan. Lebih banyak mengingat-ngingat pengalaman-pengalaman dan hasil olah pikir yang pernah diterapkan di otak mulai dari jaman SD sampai lulus kuliah kemarin. Dan apa hasil dari mengingat-ngingat itu? jawabannya adalah tertawa! Haha. Lucu juga mengingat-ngingat itu semua. Mulai dari "ribuan" pengalaman konyol ala anak SD yang selalu dirindukan. Kisah ABG tingkat SMP yang baru mengenal cinta dan musik beserta ehem alkohol dan gerombolannya. Berlanjut ke masa-masa high school bertitel SMA dimana tindakan konyol nan berbahaya akan dimulai dari sini. Ahhh, siapa pun yang pernah melewati semua fase ini akan merindukan saat-saat itu. Dan saya pun tertawa mengingat semua itu. Entah itu pengalaman yang bersifat senang maupun sedih!. Semua terasa seperti lelucon saja.

Lalu berlanjut mengingat-ngingat ke masa-masa dunia kampus. Masa-masa penuh gejolak jiwa dan pikiran. Campur-campur. Alcohol every day. Masuk lebih jauh ke dunia musik dan tongkrongan bawahatanah tanpa meninggalkan identitas seorang mahasiswa dari kampus yang melahirkan "tangan-tangan kanan" kapitalis. Haha. Aneh juga saat itu, aah bukan aneh tapi lucu. Berpikir dan berteriak keras menentang kapitalisme padahal saat itu saya dan "mereka" mengenyam dan memburu ijazah dikampus yang melahirkan tangan-tangan kanan kapitalis. Hahhaa. Tertawa lagi. Hahaha

Lalu masuk ke tahap akhir kuliah, melakukan apa saja kecuali melakukan "suap" atau sogokan kepada para pengajar. Mungkin ini adalah salah satu sikap yang saya bawa sampai sekarang. Tapi sikap ini juga tetap membuat saya tertawa kalau mengingatnya. Meskipun tidak bisa dibanggakan, tapi saya harap sikap itu akan terus melekat didalam badanku ataupun tetap melingkar di balik bajuku. Seperti seseorang yang sedang berganjasmara di lagu The Hotdogs.

Lalu masa kuliah berakhir, masuk kedunia kerja. Sikap anti "suap" masih saya bawa. Saya masih tertawa kalau mengingatnya. Dan buntut dari sikap itu, saya keluar dari pekerjaan yang bagi beberapa orang adalah "high level". Haha.

Diluar dari semua itu. Hal dan pengalaman lain yang membuat saya tertawa kalau mengingatnya adalah, hmmmm. Oke, mulai dari kisah cinta konyol yang tak kesampaian, mabuk konyol yang memalukan, hari sial yang hampir memberikan tiket gratis dihotel prodeo, pengalaman-pengalaman mendaki gunung, bermain bersama band menyebalkan tapi tetap dirindukan, berdebat konyol dengan beberapa teman dan yang paling memalukan dan menyebalkan adalah masalah yang terjadi dilingkup organisasi kampus yang saya tumpangi. Haha, ini yang pailing lucu. Hahha

Berdebat dengan diri sendiri juga merupakan hal yang lucu. Gila? ahhh ini bukan gila. Hanya keisengan dalam menghabiskan waktu dimusim panas yang membosankan. Hahha

#Semua ini benar-benar "hanya" sebuah lelucon.....
Hahaha

To be continued....

0 komentar: